Jumat, 08 Januari 2021

KEWIRAKOPERASIAN

EKONOMI KOPERASI
KEWIRAKOPERASIAN
SUB TOPIK:

1. Tentang wirausahawan koperasi
    Kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif, ini berarti wirakop (orang yang melaksanakan kewirakoperasian) harus mempunyai keinginan untuk mewujudkan organisasi koperasi, baik itu usaha koperasi maupun usaha anggotanya. Usaha itu harus dilakukan secara kooperatif dalam arti setiap kegiatan koperasi harus mementingkan kebutuhan anggotanya.
*      Tugas utama wirakop adalah mengambil prakarsa inovatif artinya berusaha mencari menemukan dan memanfaatkan peluang demi kepentingan bersama.Bertindak inovatif tidak hanya dilakukan pada saat memulai usaha tetapi juga pada saat usaha itu berjalan, agar koperasi paling tidak dapat mempertahankan eksistensi usaha koperasi yang sudah berjalan dengan lancar. Perihal yang lebih penting adalah tindakan inovatif pada saat usaha koperasi berada dalam kemunduran (stagnasi), pada saat itu wirakop diperlukan agar koperasi pada siklus hidup baru.
*      Wirakop harus mempunyai keberanian mengambil resiko karena dunia penuh dengan ketidakpastian, sehingga hal-hal yang diharapkan kadang-kadang tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi dilapangan, oleh karena itu dalam menghadapi situasi seperti ini diperlukan seorang wirausaha yang mempunyai kemampuan mengambil resiko, tentu saja pengambilan resiko itu dilakukan dengan perhitungan-perhitungan yang cermat. Pada koperasi resiko yang ditimbulkan oleh ketidak pastian sedikit terkurangi oleh orientasi usahanya yang lebih banyak di pasar internal. Pasar internal meningkatkan setiap usahanya menjadi beban koperasi dan anggotanya karena koperasi milik anggota, oleh karena itu secara nalar tidak mungkin anggota merugikan koperasinya. Kalaupun terjadi kerugian dalam kegiatan operasionalnya, maka resiko kerugian tersebut akan ditanggung bersama-sama sehingga resiko per anggota menjadi relatif kecil. Tetapi bila orientasi usaha koperasi lebih banyak ke pasar eksternal seperti KUD, maka resiko yang ditimbulkan oleh ketidak pastian akan mempunyai bobot yang sama dengan resiko yang dihadapi oleh pesaingnya. Dalam kondisi ini tugas wirakop lebih berat dibanding dengan wirakop yang lebih banyak dipasar internal.
*      Kegiatan harus berpegang teguh pada prinsif identitas koperasi, yaitu anggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan. Kepentingan anggota harus diutamakan agar anggota mau berpatisifasi terhadap koperasi, karena itu wirakop bertugas meningkatkan pelayanan dengan jalan menyediakan berbagai kebutuhan anggotanya.
*      Kebutuhan utama setiap wirakop adalah memenuhi kebutuhan nyata anggota koperasi dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Tugas wirakop sebenarnya cukup berat karena banyak pihak yang berkepentingan di lingkungan koperasi seperti anggota perusahaan koperasi, karyawan, masyarakat disekitarnya dan lain-lain. Seorang wirakop terkadang dihadapkan pada masalah konflik kepentingan diantara masing-masing pihak. Bila ia lebih mementingkan usaha koperasi, otomatis ia harus berorientasi di pasar exsternal dan hal ini berarti mengurangi nilai pelayanan terhadap anggota, sebaliknya bila orientasi di pasar internal dengan mengutamakan anggota, maka yang menjadi korban adalah pertumbuhan koperasi.
*           Kewirausahaan dalam koperasi dapat dilakukan oleh anggota, manager, birikrat yang berperan dalam pembangunan koperasi dan katalis, yaitu orang peduli terhadap pengembangan koperasi, keempat jenis wirakop ini tentunya mempunyai kebebasan bertindak dari insentif berbeda-beda yang selanjutnya menentukan tingkat efektifitas yang berbeda-beda pula.

2. Fungsi dan jenis kewirakoperasian
-Fungsi Kewirakoperasian
1. Kewirakoperasian Rutin
Kewirakoperasian rutin diarahkan pada kegiatan rutin organisasi usaha koperasi seperti produksi,pemasaran,personalia,keuangan,administrasi,dll.
2. Kewirakoperasian Arbitrage
Arbitrage di sini dimaksudkan sebagai keputusan yang diambil dari dua kondisi yang berbeda.Tugas utama wirakoperasi dalam hal ini mencari peluang yang menguntungkan dari dua kondisi yang berbeda.
3. Kewirakoperasian Inovatif
Wirakoperasi yang inovatif berarti wirakoperasi yang selalu tidak puas dengan kondisi yang ada.Ia selalu berusaha mencari,menemukan dan memanfaatkan peluang yang diperoleh.
-Jenis Kewirakoperasian
1. Kewirakoperasian Anggota

Anggota sebagai pemilik koperasi dapat menjadi wirakoperasi bila ia mampu menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk pertumbuhan koperasi.

2. Kewirakoperasian Manager

Koperasi yang mengangkat manager sebagai pelaksana dan penangung jawab kegiatan operational dan tentumya mengharapkan perubahan yang memberikan keuntungan.Tetapi kendala yang dihadapi oleh manager adalah keterbatasan kebebasan untuk bertindak.

 3. Kewirakoperasia Birokrat

Birokrat adalah pihak yang secara tidak langsung berhubungan dengan pengembangan gerakan koperasi.Setiap kegiatannya memang diarahkan untuk memacu perkembangan koperasi.

 4. Kewirkoperasian Katalis

Katalis di sini diartikan sebagai pihak yang berkompeten terhadap pengembangan koperasi kendatipun ia tidak mempunyai hubungan langsung dengan organisasi koperasi


3. Tugas-tugas dan sifat-sifat wirausaha/wirakoperasi

- Tugas dari wirakoperasi, yaitu menemukan keunggulan dari koperasi itu sendiri. Keunggulan koperasi dapat dilihat apabila para anggotanya mendapat manfaat yang lebih besar dari koperasi dibandingkan manfaat yang dia dapat dari non koperasi atau dengan kata lain keunggulan koperasi dilihat dari bagaimana sebuah koperasi mengatasi persaingan dengan non koperasi, atau diperoleh karena partisipasi anggota koperasi.

Keunggulan tersebut dapat di peroleh dengan :

  • Menundukan koperasi sebagai peguasa yang kuat di pasar
    Meningkatkan efisiensi koperasi melalui integritas vertical dengan cara : memiliki kemampuan inovasi yang lebih tinggi daripadfa kemampuan yang dimiliki sekarang agar dapat memberikan keuntungan khusus yang dihasilkan dari teknologi baru metode organisasi yang lebih baik atau jasa yang ditingkatkan
  • Kemampuan dalam menekan biaya transaksi
    Menekan biaya transaksi maksudnya adalah biaya total dari penjumlahan nilai ekonomis sumber-sumber yang digunakan.
  • Pemanfaatan Interlinkage Market
    Interlinkage Market adalah hubungan transaksi antar pelaku ekonomi di pasar. Tugas wirakop sendiri adalah menciptakan kerjasama saling menguntungkan diantara pelaku dalam interlinkage market tersebut.
  • Pemanfaatan trust capital
    Trust capital secara sederhana diartikan sebagai pengumpulan modal.
  • Tugas wirakop adalah mengelola modal tersebut secara efisien dan meningkatkan peranan anggota dalam meningkatkan partisipasi secara intensif dalam pemanfataan atas jasa pelayanan koperasi dan partisipasi kontributif dalam pembentukan modal yang baru.
  • Pengendalian ketidakpastian
    Meningkatkan pelayanan terhadap anggotanya dengan jalan menyediakan barang-barang atau jasa-jasa yang sesuai dengan kebutuhan
  • Penciptaan inovasi
    Tugas wirakoperasi dalam hal ini menciptakan inovasi-inovasi baru yang menguntungkan bagi koperasi dan anggotanya.
- Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
·   Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
·  Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
·     Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
·   Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
·   Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
·    Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
·    Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

4. Prasyarat keberhasilan wirausaha koperasi 

Koperasi sebagai unit usaha yang bergerak dibidang ekonomi dan sosial pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu: Membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,yang merupakan sasaran utama pertumbuhan ekonomi.

Perubahan yang meningkatkan produktivitas hanya dapat dilakukan melalui dua jalan yaitu:

  1. Melalui kegiatan inovatif (penciptan bangunan baru dan penerapannya).
  2. Melalui kegiatan peningkatan kegiatan kerja (berprestasi lebih banyak dalam satuan waktu kerja tetap atau waktu kerja yang diperpanjang.

Masing-masing kemungkinan itu merupakan syarat yang memadai dan perlu bagi pertumbuhan ekonomi.Kemungkinan pertama berkaitan dengan kenaikan pendapatan perkapita oleh sebab adanya peralihan kearah penggunaan teknologi yang produktif,pembuatan penyebaran barang-barang baru,struktur organisasi yang baru dan keterampilan baru.

Tipe inovasi ala scumpeter tentang kegitan kerja yang meliputi:

  1. Pembuatan dan pemapanan produk-produk baru atau mutu produk yang baru.
  2. Pembangunan metode produksi baru.
  3. Menciptakan tata laksana produksi baru dibidang industri.
  4. Pembuatan prasarana baru.
  5. Pencarian sumber pembelian baru.

Hakikat dari fungsi wirausaha : Melihat dan menerapkan kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang ekonomi.fungsi ini disebut fingsi inovatif.

Fungsi inovasi dapat dijabarkan dalam berbagai kegiatan kerja meliputi:

  1. Mengenai keuntungan atau manfaat dari kombinasi-kombinasi baru.
  2. Evaluasi keuntungan yang terlangsung dalam kombinasi baru itu.
  3. Pembiayaan.
  4. Teknologi dan perencanan pembangunan tempat-tempat produksi.
  5. Pengadaan,pendidikan dan memimpin tenaga kerja.
  6. Negoisasi dengan pemerintah badan atau resmi yang berwenang.
  7. Negoisasi dengan pemasok pelanggan.

Dalam melaksanakan fungsi-fungsi tersebut,seorang wirausaha koperasi dihadapi pada kendala sebagai berikut:

  1. Kemungkinan bertindak inovatif tidak selalu merupakan kemungkinan yang diizinkan menurut hukum.jadi inovator tidak mempunyai hak untuk menerapkan tindakan inovatif.
  2. Kemungkinan inovatif yang diperoleh harus ditemukan dan dilaksanakan penerapanya.untuk itu diperbolehkan kemampuan baik personal maupun organisatoris.
  3. Kalaupun kemungkinan inovatif tertentu tidak terlarang dan masih dalam rangka kesangupan seorang atau kelompok,maka perseorangan atau kelompok perlu memiliki motivasi untuk menerapkan inovasi itu.

Tiga faktor penentu keberhasilan inovasi seorang wirausaha:

  1. Hak Bertindak

Merupakan kemungkinan dalam kelompok-kelompok yang tidak terlarang yang meliputi berbagai pembatas normative terhadap tindakan,disamping peraturan-peraturan hukum abstrak yang dimodifikasikan,juga nilai-nilai sosial budaya,etika,agama,ketentuan-ketentuan kongkret dan peraturan-peraturan pihak pengemban kekuasaan politik.

    2. Kemampuan

Kecenderungan individu atau organisasi untuk meningkatkan kemampuanya, sangat tergantung dari rangsangan ekonomis dan harapan untuk dapat menerapkan peningkatan kemampuannya dalam tindakan-tindakan inovatif yang nyata.

    3. Motivasi untuk berprestasi

Motivasi menyebabkan suatu peristiwa mempunyai nilai, baik nilai positif maupun negatif.segala aspek yang ada kaitanya dengan motivasi dalam situasi yang dialami akan mengandung kadar tuntutan.

Kriteria Keberhasilan Koperasi

Selain itu, Menurut tokoh koperasi Ibnoe Soedjono, untuk memahami apa yang disebut kemampuan koperasi, kita perlu menggunakan tolak ukur keberhasilan koperasi secara mikro. Keberhasilan koperasi dapat didekati dari dua sudut, yaitu sudut perusahaan dan sudut efek koperasi.

Pendekatan dari sudut perusahaan

1. Peningkatan anggota perorangan.

Pada dasarnya lebih penting jumlah anggota perorangan daripada jumlah koperasi, karena sebagai kumpulan orang kekuatan ekonomi bersumber dari anggota perorangan. Ada dua faktor keanggotaan yang perlu diperhatikan, yaitu kemampuan ekonomi dan tingkat kecerdasan anggota. Kemampuan ekonomi anggota penting karena dapat digerakkan untuk menyusun investasi, sedangkan kecerdasan anggota sangat menentukan mutu manajemen yang sifatnya partisipatori dalam rapat anggota sebagai kekuasaan tertinggi dengan satu anggota satu suara.

 2.      Peningkatan modal

Terutama yang berasal dari koperasi sendiri. Jumlah modal dari dalam dapat digunakan sebagai salah satu indikator utama dari kemandirian koperasi. Semakin besar modal dari dalam berarti kemandirian koperasi tersebut semakin tinggi. Indikator kemandirian yang lain adalah keberanian manajemen untuk mengambil keputusan sendiri.

 3.      Peningkatan volume usaha

Volume usaha berkaitan dengan skala ekonomi, semakin besar volume usaha suatu koperasi berarti semakin besar potensinya sebagai perusahaan, sehingga dapat memberikan pelayanan dan jasa yang lebih baik kepada para anggota. Sejalan dengan identitas koperasi yang menyatakan bahwa anggota dan pelanggan adalah orang yang sama, maka volume usaha terutama harus berasal dari jasa anggota. Loyalitas dan partisipasi aktif anggota sangat menentukan besarnya volume usaha koperasi khususnya yang berasal dari anggota

 4. Peningkatan pelayanan kepada anggota dan masyarakat

Berbeda dengan unsur yang lain, pelayanan ini sukar dihitung secara kuantitatif. Anggota dapat merasakan efeknya dengan membandingkan sebelum dan sesudah ada koperasi. Bentuk pelayanan dapat bermacam-macam, misalnya: pendidikan, kesehatan, beasiswa, sumbangan, pelayanan usaha yang cepat dan efisien, dan sebagainya.

Pendekatan dari sudut efek koperasi

 1.      Produktivitas

Koperasi dengan seluruh hasil kegiatannya dapat memenuhi seluruh kewajiban yang harus dibayarnya, seperti: biaya perusahaan, kewajiban kepada anggota, dan sebagainya.

 2.      Efektivitas

Dalam arti mampu memenuhi kewajiban-kewajiban terhadap anggota-anggotanya.

 3.      Adil

Dalam melayani anggota-anggota, tanpa melakukan diskriminasi.

 4.      Mantap

Dalam arti bahwa Koperasi begitu efektif sehingga anggota-anggota tidak ada alasan untuk meninggalkan koperasi guna mencari alternatif pelayanan di tempat lain yang dianggap lebih baik.

Keuntungan dan kelemahan menjadi wirausaha

  • Keuntungan

a)      Terbuka peluang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri.

b)      Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan potensi seseorang secara penuh.

c)       Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal.

d)      Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha-usaha konkrit.

e)      Terbuka kesempatan untuk menjadi bos.

  • Kelemahan

a)      Memperoleh pendapat yang tidak pasti dan memiliki berbagai resiko.

b)      Bekerja keras dan waktu kerjanya panjang.

c)       Kualitas kehidupannya masih rendah sampai usahanya berhasil,sebab dia harus berhemat.

d)      Tanggung jawabnya sangat besar,banyak keputusan yang harus dia buat walaupun dia kurang menguasai permasalahan yang dihadapinya


SUMBER:
https://hengkihariadi.blogspot.com/2016/03/makalaaha-kewirausahaan.html
https://aditya-nusantara.blogspot.com/2013/04/pengertian-wirakoperasi-dan-ciri-cirinya.html
https://sukasukadwi.wordpress.com/2014/01/03/kewirakoperasian/


Jumat, 23 Oktober 2020

Review mengenai perkembangan koperasi yang ada di Indonesia saat ini

judul:

WAJAH KOPERASI TANI DAN NELAYAN DI INDONESIA: SEBUAH TINJAUAN KRITIS


·         PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG

Meskipun koperasi pertanian pernah menjadi model pengembangan pada tahun 1960an hingga awal tujuh puluhan, namun pada dasarnya koperasi pertanian di Indonesia diperkenalkan sebagai bagian dari dukungan terhadap sektor pertanian. Sejak dahulu sektor pertanian di Indonesia selalu didekati dengan pembagian atas dasar sub-sektor seperti pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan. Cara pengenalan dan penggerakan koperasi pada saat itu mengikuti program pengembangan komoditas oleh pemerintah. Sehingga terlahir koperasi pertanian, koperasi kopra, koperasi karet, koperasi nelayan dan lain-lain.

KUD sebagai koperasi berbasis wilayah jumlahnya hanya 8620 unit dan pendiriannya memang tidak terlalu luas. Hingga menjelang dicabutnya Inpres 4/1984 KUD hanya mewakili 25% dari jumlah koperasi yang ada ketika itu, namun dalam hal bisnis mereka mewakili sekitar 43% dari seluruh volume bisnis koperasi di Indonesia. KUD meskipun bukan koperasi pertanian namun secara keseluruhan dibandingkan koperasi lainnya tetap lebih mendekati koperasi pertanian dan karakternya sebagai koperasi berbasis pertanian juga sangat menonjol.

Koperasi pertanian yang digerakan melalui pengembangan kelompok tani setelah keluarnya Inpres 18/1998 mempunyai jumlah yang besar, namun praktis belum memiliki basis bisnis yang kuat dan mungkin sebagian sudah mulai tidak aktif lagi. Usaha mengembangkan koperasi baru di kalangan tani dan nelayan selalu berakhir kurang menggembirakan. Mereka yang berhasil jumlah terbatas dan belum dapat dikategorikan sebagai koperasi pertanian sebagai mana lazimnya koperasi pertanian di dunia atau bahkan oleh KUD-khusus pertanian yang ada.

2.      PERUMUSAN MASALAH

1. Mengetahui perkembangan Koperasi Tani  dan Nelayan

2. Mengetahui sejauh mana peran pertanian di Indonesia .

3. Alternative penngembangan koperasi pertanian di masa depan. 

4. Permasalahan nelayan.

3.      TUJUAN

1. Mengetahui perkembangan Koperasi Tani  dan Nelayan.

2. Mengetahui sejauh mana peran pertanian di Indonesia.

3. Alternative pengembangan koperasi pertanian di masa depan.

4. Permasalahan nelayan.

·         PEMBAHASAN

1.      Posisi Pertanian : Kini dan Ke Depan

Sektor pertanian sampai saat ini tetap merupakan penyedia lapangan kerja terbesar dengan sumbangan terhadap pembentukan produksi nasional yang kurang dari 19%. Jika dimasukkan keseluruhan kegiatan off form yang terkait dan sering dinyatakan sebagai sektor agribisnis juga hanya mencakup 47%, sehingga dominasi pembentukan nilai tambah juga sudah berkurang dibandingkan dengan sektor-sektor di luar pertanian. Isue peran pertanian sebagai penyedia pangan, bentuk ketahanan pangan juga menurun derajat kepentingan nya. Ditinjau dari unit pertanan terdapat 23,76 juta unit atau 59% dari keseluruhan unit usaha yang ada. dengan omset dibawah 1 miliar/tahun dimana sebagian terbesar dari usaha tersebut adalah usaha mikro dengan omset dibawah Rp. 50 juta/thn. Secara kasar dapat diperhitungkan bahwa hanya sekitar 670 ribu unit usaha kecil di sektor pertanian yang bukan usaha mikro, oleh karena itu daya dukungnya sangat lemah dalam memberikan kesejahteraan bagi para pekerja. Problematika sektor pertanian di Indonesia yang akan mempengaruhi corak pengembangan koperasi pertanian dimasa depan adalah issue kesejahteraan petani, peningkatan produksi dalam suasana desentralisasi dan perdagangan bebas. Bukti empiris di dunia Mengungkapkan bahwa pertanian keluarga tidak mampu menopang kesejahteraan yang layak setara dengan sektor lainnya dalam suasana perdagangan bebas. Thema ini menjadi penting untuk melihat arah kebijakan pertanian dalam jangka menengah dan panjang.  Melalui pandangan kritis mengenai koperasi dapat didasarkan pada posisi sektor pertanian yang semakin terbuka dan bebas. Dengan dasar bahwa proses liberalisasi perdagangan yang berdampak pada sektor pertanian dalam bentuk dihapuskan kebijakan perencanaan pertanian yang kaku dan terfokus. Sehingga pengekangan program pembangunan pertanian tidak mungkin lagi dijalankan secara bebas, tetapi hanya dapat dilakukan secara lokal dan harus sesuai dengan potensi lokal. Olah karena itu prinsip pengembangan pertanian akan lebih bersifat insentif.

 

2.  Sketsa Koperasi Pertanian di Masa Depan “Restrukturisasi” merupakan

 pandangan masa depan mangenai perkembagan koperasi dengan fokus pada basis penguatan ekonomi untuk mendukung pelayanan pertanian skala kecil. Oleh karena itu konsentrasi ciri umum koperasi pertanian di masa depan adalah koperasi kredit pedesaan, yang menekankan pada kegiatan jasa keuangan dan simpan pinjam sebagai ciri umum. Pada saat ini saja hampir di semua KUD, unit simpan pinjam telah menjadi motor untuk menjaga kelangsungan hidup Koperasi. Hal ini terkait dengan struktur pertanian dan pasar produk pertanian yang semakin kompetitif, termasuk jasa pendukung pertanian (jasa penggilingan dan pelayanan lainnya) yang membatasi insentif berkoperasi. Kekuatan utama koperasi nelayan terletak pada kekuatan monopoli penguasaan pendaratan dan lelang oleh pemerintah, akan sangat di tentukan oleh polisi daerah hak itu akan diberikan kepada siapa ? Pemerintah daerah juga potensial untuk melahirkan pesaing baru dengan membangun pendaratan baru, sebab pengorganisasian pendaratan pada dasarnya kekuatannya terletak pada daya tarik tempat pendaratan. Persoalan yang dihadapi koperasi nelayan ke depan adalah alih fungsi dari “nelayan tangkap” menjadi “nelayan budidaya”, karena hampir sebagian terbesar perairan perikanan pantai sudah di kategorikan overfishing. Fenomena ini juga terjadi di negara seperti Canada, Korea Selatan dan Eropa dimana koperasi nelayan sedang menghadapi situasi surut. 

·         KESIMPULAN

Dengan demikian pertanian di Indonesia masih menjadi lapangan pekeerjaan terbesar di Indonesia, walaupun begitu banyak sekali problematika yang terjadi hingga mempengaruhi corak koperasi pertanian di Indonesia hingga menghambat  perkembangannya. Untuk itu “Restrukturisasi” merupakan pandangan masa depan mangenai perkembagan koperasi dengan fokus pada basis penguatan ekonomi untuk mendukung pelayanan pertanian skala kecil. Sedangkan kekuatan utama koperasi nelayan terletak pada kekuatan monopoli penguasaan pendaratan dan lelang oleh pemerintah,dengan persoalan yang dihadapi koperasi nelayan ke depan adalah alih fungsi dari “nelayan tangkap” menjadi “nelayan budidaya”, seperti yang Negara-negara di Eropa dan sebagian Asia yang telah melakukannya terlebih dahulu.

  REVIEW

Sektor pertanian sampai saat ini tetap merupakan penyedia lapangan kerja terbesar dengan sumbangan terhadap pembentukan produksi nasional yang kurang dari 19%. Dengan unit pertanan terdapat 23,76 juta unit atau 59% dari keseluruhan unit usaha yang ada. dengan omset dibawah 1 miliar/tahun.

Problematika sektor pertanian di Indonesia yang akan mempengaruhi corak pengembangan koperasi pertanian dimasa depan adalah issue kesejahteraan petani, peningkatan produksi dalam suasana desentralisasi dan perdagangan bebas. Bukti empiris di dunia Mengungkapkan bahwa pertanian keluarga tidak mampu menopang kesejahteraan yang layak setara dengan sektor lainnya dalam suasana            perdagangan bebas.

“Restrukturisasi” merupakan pandangan masa depan mangenai perkembagan koperasi dengan fokus pada basis penguatan ekonomi untuk mendukung pelayanan pertanian skala kecil. Oleh karena itu konsentrasi ciri umum koperasi pertanian di masa depan adalah koperasi kredit pedesaan.

Sementara itu, kekuatan utama koperasi nelayan terletak pada kekuatan monopoli penguasaan pendaratan dan lelang oleh pemerintah, Pemerintah daerah juga potensial untuk melahirkan pesaing baru dengan membangun pendaratan baru, sebab pengorganisasian pendaratan pada dasarnya kekuatannya terletak pada daya tarik tempat pendaratan. Persoalan yang dihadapi koperasi nelayan ke depan adalah alih fungsi dari “nelayan tangkap” menjadi “nelayan budidaya”,

Sabtu, 04 Juli 2020

Contoh Algoritma Dalam kehidupan Sehari-hari

Memesan makanan pada layanan ojek online

  1. Masuk ke aplikasi layanan
  2. Pilih menu pesan makanan
  3. Pilih menu pada restoran yang diinginkan
  4. Masukan jumlah dan keterangan pesanan
  5. Set alamat pemesanan
  6. Pilih metode pembayaran tunai atau non tunai
  7. Konfirmasi pesanan, jika tidak sesuai (masih ada keliru atau ada perubahan )kembali ke nomor 3, jika sudah sesuai maka pesanan di proses
  8. Driver menuju ke restoran
  9. Driver membeli makanan sesuai pesanan
  10. Diver mengantarkan pesanan sesuai alamat
  11. Pemesan menerima pesanannya.

Senin, 29 Juni 2020

Penggunaan Algoritma

1. Jelaskan mengapa dalam pemrograman diawali dengan pembuatan algoritma?
Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu.
Langkah-langkah di dalam algoritma haruslah logis, ini berarti hasil dari urutan langkah-langkah tersebut harus dapat ditentukan, benar atau salahnya. Pengaruh sebenarnya algoritma pada pemograman yaitu pada letak langkah-langkah sebelum membuat program itu sebelumnya diracik dahulu menjadi sebuah algoritma kemudian programmer mentranslasikan algoritma menjadi sebuah program yang dapat diaplikasikan.
Jika hanya algoritma saja yang telah dibuat, hal tersebut seperti bahan mentah dari sebuah program, karena algoritma hanyalah sebuah rancangan belum menjadi program.
Pentingnya algoritma disini adalah agar pengerjaan suatu program dapat dilakukan dengan runtut dan rapi. Bisa saja kita membuat program terlebih dahulu tapi hal tersebut dapat dipastikan, dalam pengerjaannya, akan tersendat-sendat.
Hal itu dikarenakan dalam proses pembuatan program, seorang programmer akan membayangkan / menghayal bagaimana aplikasi yang dibuat nantinya, yang kemudian diperparah dengan terjadimya bugs maupun error karena belum memprediksi kesalahan dan lain-lainnya sebelumnya .
Maka dari itu pembuatan algoritma harus disertai logika yang selaras karena logika dan algoritma merupakan ilmu atau seni untuk mengurutkan suatu pekerjaan seurut-urutnya. Pembuat algoritma juga harus dapat mengimajinasikan aplikasi yang akan dibuat nantinya dan membuat langkah-langkah tersebut dapat dipahami oleh pembuat program(programmer).
Sebelum membuat algoritma, dijadikan dulu sebuah pemodelan atau rancangan membuat algoritma jadi pemograman disitu menjadi bagian dari rancangan-rancangan yang sudah diperhitungkan dan diracik sesempurna mungkin, karena itu semua satu kesatuan dari algoritma dan pemograman saling berkaitan

2. Apa kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan algoritma?
Keuntungan
  1. Pemecahan masalah yang lebih baik karena algoritma memecahkan masalah secara rasional serta melibatkan identifikasi proses, poin keputusan utama, serta variabel yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah.
  2. Meningkatkan efisiensi karena algoritma bertindak seperti pengingat dan membantu memastikan semua variabel atau bagian kecil dari masalah atau tugas tertentu tidak diabaikan sehingga semua tugas berjalan lancar dan terpenuhi.
  3. Memberikan kejelasan. Algoritma dapat memberikan kejelasan dengan menyajikan proses solusi terperinci sehingga memungkinkan identifikasi kesalahan dan kelemahan dalam keseluruhan proses. Algoritma juga memberi kejelasan dan merupakan bagian penting dari evaluasi, kontrol, dan analisis.
  4. Tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun. Penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang terlaksanakannya serta dapat diterjemahkan dalam berbagai bahasa pemrograman.
kekurangan:
1. Memerlukan seorang pakar dalam implementasinya
2. Sangat sulit untuk menentukan suatu variabel menjadi numerik


Selasa, 23 Juni 2020

Implementasi Algoritma

1. Menghitung Luas Segitiga
Algoritma Menghitung Luas Segitiga
Analisis :

  • Input : a (alas) dan t (tinggi)
  • Luas Segitiga = a*t/2

Algoritma :

  • Masukan nilai alas (a) dan nilai tinggi segitiga (t)
  • Maka untuk menghitung luas digunakan rumus alas dengan tinggi yang sudah ditentukan
  • Rumus untuk menghitung Luas Segitiga yaitu L = 1/2*a*t
  • Nilai L (Luas) akan dicetak sebagai output ke perangkat output (keluaran)

2. transfer uang antar bank melalui atm

  1. Pergilah ke tempat atau gerai ATM Anda, yang ada logo salah satu gambar berikut :
    atm bank
  2. Kemudian masukkan kartu ATM ke mesin ATM. Cara masukkannya jangan sampai salah, pastikan bagian yang ada logo Bank-nya berada di atas,
  3. Masukan PIN ATM Anda, hati-hati 3 x salah memasukan PIN ATM berturut-turut, ATM anda bisa diblokir.
  4. Pilih transaksi lainnya biasanya ada di pojok kanan bawah sendiri
  5. Pilih tombol 'transfer'
  6. Pilih tombol 'transfer ke Atm Bersama / bank lain'
  7. Masukkan kode bank tujuan (terdiri dari 3 digit angka) dan No Rekening Penerima
    Contoh : kita transfer ke bank BCA (kode banknya 014) kita harus menambahkannya di depan nomor atm tujuan. 0140123456789
  8. Pilih tombol 'Benar'
  9. Masukkan jumlah dana yang akan ditransfer, pastikan kembali jumlah dana yang akan ditransfer.
  10. Pilih tombol 'Lanjutkan/Benar'
  11. Masukkan no referensi (ini bisa di kosongkan bila kita mentransfer tidak di suruh pakai referensi)
  12. Pilih tombol 'Benar'
  13. Kemudian layar ATM akan memunculkan data transaksi yang akan diproses. Apabila semua data sudah benar.
  14. Pilih tombol 'Benar'
  15. Mesin ATM akan mengeluarkan struk ATM sebagai bukti transaksi
  16. Simpan struk ATM apabila diperlukan.

Sabtu, 13 Juni 2020

Review

Tugas Review :
1. Apa keterkaitan data, informasi dan sistem
Data
Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Berikut adalah pembahasan definisi data berdasarkan berbagai sumber.
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities .” (Vercellis, 2009: 6). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event) “
Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasikan dengan memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas.
Informasi
Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut adalah definisi informasi berdasarkan berbagai sumber.
Informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya, sebagaimana dikemukakan oleh Vercellis (2009: 7) “Information is the outcome of extraction and processing activities carried out on data, and it appears meaningful for those who receive it in a specific domain .” Selain merupakan hasil dari pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian, sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) dengan lebih berguna dan lebih berarti “.
Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada
Sistem
Sebelum kita menyimpulkan mengenai apa itu sistem, berikut adalah definisi sistem dari berbagai sumber. Suatu hal dikatakan sebuah sistem ketika di dalamnya terdapat banyak komponen yang berhubungan untuk mencapai suatu tujuan, sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1)  bahwa :
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Pengertian lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Selain dari yang dijelaskan di atas, komponen-komponen yang ada pada suatu sistem juga saling bergantung satu dengan yang lain, serta komponen-komponen tersebut terlihat sebagai satu kesatuan yang utuh dan memiliki kestabilan, seperti yang dikemukakan oleh Beynon dan Davies (2004: 49) bahwa:
A system might be defined as a coherent set of interdependent components which exists for some purpose, has some stability, and can be usefully viewed as a whole. Systems are generally portrayed in terms of an input–process–output model existing within a given environment
Berdasarkan hal tersebut di atas, sistem dapat pula dilihat merupakan suatu alur inpu-proses-output dalam suatu lingkungan tertentu. Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa sistem merupakan suatu kesatuan menyeluruh yang didalamnya terdapat prosedur dan komponen yang saling berhubungan dan saling bergantung dalam suatu jaringan kerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sebuah sistem dapat juga dikatakan suatu kesatuan yang memiliki stabilitas untuk menerima input lalu memprosesnya dan akhirnya menghasilkan suatu output
2. Apa kegunaan data dan informasi untuk flowchart dan algoritma !

Pertama , Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari tahapan  penyelesaian suatu masalah yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing simbol merepresentasikan suatu kegiatan tertentu. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma program.

Kedua, Fungsi flowchart adalah digunakan untuk menganalisa, mendesain, mendokumentasikan dan memanajemen sebuah proses atau program di berbagai bidang. Secara khusus, flowchart berfungsi untuk membantu menggambarkan situasi apa yang sedang terjadi dan yang akan terjadi dari sebuah simbol dan tanda penghubungnya. Selain itu, flowchart ini mampu memperjelas sebuah alur dari suatu sistem baik itu kekurangan atau kelebihan dari berbagai proses di dalam tahapan suatu sistem.

Ketiga, terdapat beberapa tujuan flowchart, diantaranya adalah:
  1. Menggambarkan urutan atau tahapan dari penyelesaian masalah
  2. Menggambarkan permasalahan secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
Flowchart membantu analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
Kempat, Siklus dalam flowchart adalah siklus input-proses-output atau sering disebut siklus IPO. Siklus IPO dapat kita analogikan sebagai komponen hardware komputer.  Komponen input seperti keyboard, mouse, scanner, dan sebagainya dapat kita andaikan sebagai input (penerimaan suatu perintah atau data yang akan diproses).
Komponen proses seperti CPU akan mengolah/memproses data yang telah masuk dalam komponen input agar menghasilkan suatu hasil.  Dan akhirnya hasil pemrosesan data atau perintah yang dilakukan oleh CPU ditampilkan pada monitor, speaker atau printer.
Jika tidak ada data dan informasi maka flowchart dan algoritma tidak akan bisa menjalankan system tersebut. Jadi, kegunaanya adalah menjadi salah satu komponen penting atau bahan utama untuk membuat suatu program

KEWIRAKOPERASIAN

EKONOMI KOPERASI KEWIRAKOPERASIAN SUB TOPIK: 1. Tentang wirausahawan koperasi     Kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dala...